Ahad 13 Mar 2011 14:45 WIB

KAMMI: Persoalan Ahmadiyah Sudah Jelas

Rep: Agung Sasongko/ Red: Johar Arif
Ahmadiyah, ilustrasi
Foto: Antara
Ahmadiyah, ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA—Kisruh soal Jamaah Ahmadiyah Indonesia (JAI) tidak akan menjadi pembahasan utama dalam Muktamar ke VII Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) yang berlangsung di Asrama Haji, Banda Aceh, Nanggroe Aceh Darussalam (NAD), 13-17 Maret 2011.

Ketua Umum KAMMI periode 2009-2011, Rijalul Imam, mengatakan KAMMI menilai persoalan Ahmadiyah sudah jelas. Artinya hanya menunggu saja ketegasan pemerintah selaku pemimpin umat.  “Pandangan KAMMI soal Ahmadiyah sudah jelas. Kami meminta pemerintah tegas,” paparnya kepada Republika.co.id.

Rijalul mengatakan pihaknya telah memberikan tiga pernyataan tegas soal Ahmadiyah. Pertama, KAMMI menghormati JAI bila menjadi agama baru. Menurut dia, konversi JAI menjadi agama baru merupakan tindakan yang sangat tepat guna menghindari bentrokan dengan umat Islam. Pasalnya, dengan menjadi agama baru, Ahmadiyah bisa dibedakan secara prinsip dengan Islam. “Jelas, kami sangat mendukung Ahmadiyah menjadi agama baru. Karena itu merupakan solusi terbaik,” kata dia.

Pernyataan kedua, lanjut Rijalul, KAMMI mengkhendaki jamaah Ahmadiyah dibubarkan sebagai ormas. Pasalnya menurut dia, KAMMI melihat banyak masalah yang merujuk pada keberadaan Jamaah Ahmadiyah sebagai ormas. Dia menilai sejumlah prinsip yang dijalankan Ahmadiyah begitu menyakiti umat Islam. Karena itu, membubarkan Ahmadiyah merupakan solusi yang bisa menanggalkan efek benalu jamaah Ahmadiyah dalam umat Islam.

Terakhir, kata Rijalul, KAMMI mengharapkan agar jamaah Ahmadiyah untuk kembali kepada ajaran Islam. Karena itu, pihaknya akan bersedia menjadi mediasi antara jamaah Ahmadiyah dengan umat Islam. “Kami siap untuk menjadi mediator kembalinya jamaah Ahmadiyah kepada umat Islam,” pungkas dia.

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement