Sabtu 12 Mar 2011 12:57 WIB

Gelar Muktamar, KAMMI Targetkan Revitalisasi

KAMMI
KAMMI

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA-Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) menggelar muktamar ke-7 di Banda Aceh, 13-17 Maret. Ketua Umum KAMMI, Rijalul Imam, berharap terjadinya revitalisasi dalam gerakan KAMMI melalui muktamar yang digelar dua tahunan tersebut.

“Ini (revitalisasi) menjadi target dari muktamar. Revitalisasi itu berupa regenerasi, di antaranya pergantian ketua umum,” ujarnya dalam rilis Tim Media Muktamar KAMMI VII kepada Republika.co.id. Ia melihat ada semangat baru dalam regenerasi di tubuh KAMMI. “Kini banyak kader daerah yang ingin maju untuk menjadi pengurus KAMMI.”

Selain itu, katanya, masih dalam rangka revitalisasi, melalui muktamar ke-7 ini KAMMI ingin melahirkan sejumlah catatan terhadap perjalanan reformasi yang telah 13 tahun. “Sikap KAMMI tegas, revitalisasi reformasi,” ujar Rijalul. Ia mengatakan dalam hal ini pihaknya akan mengangkatnya dari berbagai sudut pandang, mulai dari kepemimpinan nasional, politik, ekonomi, hingga sosial budaya.

Sikap KAMMI terhadap pemerintahan saat ini juga akan dibahas. Rijalul mengatakan pihaknya akan mengevaluasi pemerintah, khususnya terhadap masa 1,5 tahun periode kedua pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. “Kami akan memberikan catatan, baik catatan positif maupun negatif,” ujar Rijalul. “Kami mencoba obyektif.”

Ia mengatakan sebagai gerakan pemuda, KAMMI memiliki tanggung jawab memberikan kritik konstruktif terhadap pemerintah. “Kita bertanggung jawab sebagai gerakan penyeimbang. Kita akan memberi kritik juga memberi apresiasi. Kita akan bersikap obyektif,” katanya.

Lebih lanjut, ia meyakini KAMMI akan mampu menjadi gerakan penyimbang terhadap penguasa. “Saya yakini setiap gerakan kebangsaan dalam sejarah politik Indonesia adalah gerakan pemuda, mulai dari gerakan 1908, 1928, 1945, 1966 1977-78, hingga gerakan 1998.”

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement