REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Jaksa Agung, Basrief Arief, mengungkapkan jika Gayus memiliki aset di empat negara. Menurut kuasa hukum Gayus Tambunan, Hotma Sitompul, mengatakan itu hanya jebakan dari Pusat Pelaporan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK). "Itu hanya jebakan dari PPATK," kata Hotma yang mendampingi Gayus dalam pemeriksaan di Mabes Polri, Jakarta, Jumat (25/2).

Ia menambahkan, Ketua PPATK, Yunus Husein, sudah pernah melemparkan isu jika Gayus memiliki pom bensin. Namun hingga kini belum terbukti kebenarannya. "Itu kan ngarang saja, tidak bisa dibuktikan," ungkapnya.

Mengenai isu aset Gayus di empat negara itu, ia menegaskan jika memang ada, pihaknya dan Gayus akan mengirimkan surat untuk mengembalikan aset tersebut ke Indonesia. Namun, isu itu kan memang tidak ada. Gayus sendiri telah membantahnya.

Jika memang Gayus memiliki aset di luar negeri, buktikan saja. Jika tidak terbukti, Jaksa Agung yang akan malu. "Jika tidak terbukti, citra Jaksa Agung yang akan jelek," imbuhnya.

Sebelumnya, dalam rapat kerja bersama Wakil Presiden, Kamis (24/2) lalu, Jaksa Agung Basrief Arief mengungkapkan jika Gayus memiliki aset yang disimpan di empat negara. Namun ia enggan menyebutkannya agar Gayus tidak melarikan aset tersebut.

Ikuti Whatsapp Channel Republika