REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA - Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Jawa Timur, Irjen Pol Badrodin Haiti, menegaskan bahwa kasus penyerangan pesantren di Pasuruan (15/2) tidak terkait dengan kerusuhan di Pandeglang, Banten (6/2) dan Temanggung, Jateng (8/2).
"Saya tahu, wartawan pasti bertanya, mengapa setelah Jabar (Banten), Jateng, lalu Jatim. Karena itu, saya melakukan interogasi kepada korban dan pelaku yang tertangkap, ternyata kaitan itu tidak ada," katanya dalam silaturrahmi Kapolda Jatim dengan Pimpinan Redaksi Media Massa se-Jatim di Mapolda Jatim, Rabu (16/2).
Silaturrahmi yang didatangi puluhan pimpinan media massa dan wartawan dari kalangan PWI dan AJI itu, dihadiri Gubernur Jatim Soekarwo dan juga Wakapolda Jatim Brigjen Pol Bambang Wahyono serta Kasdam V/Brawijaya.