Senin 07 Feb 2011 19:24 WIB

RSUD Serang: Tiga Korban Tewas Ahmadiyah Terkena Benda Tajam

Rep: Muhammad Fakhruddin/ Red: Djibril Muhammad
Ahmadiyah, ilustrasi
Foto: Antara
Ahmadiyah, ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, PANDEGLANG - Kepala Instalasi Kedokteran Forensik dan Medikolegal (IKFM) RSUD Serang, Budi Suhendar, mengatakan ketiga jenazah korban bentrokan telah dilakukan otopsi. Dari hasil otopsi, para korban mengalami luka-luka akibat hantaman benda tumpul dan juga benda tajam. "Para korban mengalami luka akibat benda tumpul dan tajam," ujarnya singkat.

Tiga orang anggota Ahmadiyah yang tewas, yaitu Mulyadi, Tarno, dan Roni. Tarno dan Mulyadi adalah keluarga dari Suparman, pimpinan Ahamadiyah, yang merupakan warga Cikeusik. Sedangkan Roni adalah warga Jakarta Utara yang datang ke Cikeusik untuk mempertahankan rumah yang dijadikan tempat ibadah Ahmadiyah tersebut.

Selain menewaskan warga, sebanyak lima orang anggota Ahmadiyah juga mengalami luka-luka yaitu Bebi, 45, warga Jakarta Barat;  Adit, 26, warga Kota Serang; Feradias M, 39, warga Bogor; Deden Sujana, 39, dan  Ahmad Mashudi, 22.

Untuk korban luka - luka yang awalnya dirawat di Rumah Sakit Umum Malingping saat ini telah dipindahkan ke ke Rumah Sakit Sari Asih. Namun satu orang korban bernama Deden Sujana, kini telah dirujuk ke Rumah Sakit Pertamina, Jakarta.

Sedangkan untuk korban tewas yang masih berada di RSUD Serang dan telah dilakukan otopsi.  Hingga saat ini jenazah tersebut belum diambil oleh keluarga mereka masing-masing.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement