REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) mendorong pihak berwenang untuk segera menyelesaikan kasus mafia pajak yang melibatkan Gayus HP Tambunan agar tidak terlalu banyak menyita energi bangsa. "Kasus ini harus segera diselesaikan, jangan sampai menyedot energi bangsa," kata Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siroj melalui pesan singkatnya yang diterima di Jakarta, Kamis.
Untuk itu, PBNU meminta penegak hukum, yakni KPK, Polri, dan Kejaksaan bisa bersinergi dan menjauhkan ego sektoral. "Masing-masing pihak terkait diharapkan untuk menghilangkan ego sektoralnya sehingga kasus Gayus bisa segera selesai," katanya.
Dikatakannya, semakin cepat kasus Gayus diselesaikan semakin baik karena masih banyak persoalan yang lebih membutuhkan perhatian.
Selain itu, cepatnya penyelesaian kasus Gayus diharapkan mampu mengembalikan kepercayaan publik kepada aparat penegak hukum. "Jadi, sekali lagi perlu ada sinergi. KPK, Polri, Kejaksaan jangan segan untuk saling berkoordinasi," kata Said Aqil.
PBNU juga berharap aparat hukum yang menangani kasus Gayus bertindak tegas terhadap semua pihak yang terkait tanpa tanpa pandang bulu. "Penegakan hukum tanpa pandang bulu ini telah ditandaskan Rasulullah pada empat belas abad yang lalu," katanya.