Rabu 26 Jan 2011 20:51 WIB

Tokoh Agama yang kritik Pemerintah Harus Konsisten

Sejak ada berita tentang kebohongan pemerintah yang dilontarkan oleh tokoh agama, gerakan-gerakan mengkritisi hal tersebut bermunculan, seperti Arus (Aliansi Rakyat Pendukung SBY) dan Gadis (Gerakan Anti Din Syamsuddin). Ketua PP Muhammadiyah Din Syamsuddi
Foto: Republika/Aditya Pradana Putra
Sejak ada berita tentang kebohongan pemerintah yang dilontarkan oleh tokoh agama, gerakan-gerakan mengkritisi hal tersebut bermunculan, seperti Arus (Aliansi Rakyat Pendukung SBY) dan Gadis (Gerakan Anti Din Syamsuddin). Ketua PP Muhammadiyah Din Syamsuddi

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA-- Tokoh agama yang menyuarakan perlawanan terhadap pembohongan diharapkan tetap solid dan konsisten mengkritik kebijakan pemerintah, kata Ketua Forum Persaudaraan Umat Beragama Yogyakarta, Abdul Muhaimin.

"Sembilan tokoh agama yang visioner diharapkan tetap solid, konsisten, dan tidak tiarap mengkritik kebijakan pemerintah, meskipun mendapatkan serangan balik dari pihak-pihak tertentu," katanya, Rabu.

Namun, menurut dia, dirinya yakin sembilan tokoh agama itu akan tetap solid dan konsisten berpikir kritis dan tidak tiarap menghadapi "serangan" dari berbagai pihak yang tidak setuju.

Ia mengatakan tokoh dan badan pekerja lintas agama diharapkan tidak hanya melebarkan isu kebohongan pemerintah, tetapi juga membangun kekuatan dan jaringan dengan pihak terkait di berbagai bidang, seperti hukum, ekonomi, pendidikan, dan politik.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement