Selasa 18 Jan 2011 09:10 WIB

Tokoh Lintas Agama Sepakat tak Cabut Pernyataan Sikap

Rep: osa/ Red: Krisman Purwoko

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Tokoh lintas agama sepakat untuk tidak mencabut pernyataan sikap terkait pengingkaran janji Presiden SBY.  ''Tidak..kami (tokoh lintas agama) tidak akan mencabut itu. Bahkan justru ada temuan-temuan baru. Ini hasil kesepakatan kami tadi pada pertemuan di Ma'arif Institute,'' tegas Romo Beni Susatyo, sekretaris eksekutif Konferensi Wali Gereja Indonesia (KWI) dalam perbincangan dengan Republika di Jakarta, Senin (17/1).

Diakui Romo Beni, KWI beserta tokoh agama lainnya atas nama lembaga agama, diundang Presiden SBY untuk berdialog. ''Jadi undangannya tertulis dialog, kitu saja. Karena diundang resmi, kami pun sepakat akan datang dalam pertemjuan malam ini,'' tambah Romo Beni. ''Namjun pertemuan nanti tidak akan mengubah sikap pernyataan kami soal pengingkaran janji Presiden SBY tersebut,'' ungkapnya.

Menurutnya, inti dari keinginan tokoh lintas agama ini adalah dicanangkannya tahun kebenaran. Jadi segala permasalahan bisa diselesaikan dengan baik dan tidak tersandera oleh kepentingan politik,'' tutur Romo Beni. Dikatakan Romo Beni, beberapa waktu lalu, sejumlah tokoh lintas agama menyatakan sikap pengingkaran janji SBY. ''Jadi  tidak sinkronnya antara ucapan dan perbuatan,'' katanya.

Antara lain dikatakan Romo beni, sesuai yang dirilis tokoh lintas agama beberapa waktu lalu, terkait kesenjangan ekonomi, kekerasan ataqs nama agama, permasalahan TKW serta persoalan-persoalan migran buruh. Menurut Romo Beni yang akan datang memenuhi undangan Presiden SBY nanti malam antara lain Ketua PGI, Pendeta Andreas J Wangoe, Ketua KWI Ir Situmorang, Ketua Umum Muhammadiyah Din Syamsudin serta pimpinan umat Hindu serta Budha.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement