Senin 17 Jan 2011 04:54 WIB

Menteri Agung: Data itu Bukan Dibuat-buat atau Bohong

Rep: prima restri/ Red: Stevy Maradona
Menko Kesra Agung Laksono
Menko Kesra Agung Laksono

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat, Agung Laksono, menegaskan bahwa data-data kemiskinan yang diumumkan pemerintah adalah data yang benar.''Data-data tersebut merupakan hasil survei lembaga nasional dan juga lembaga internasional,'' tutur dia.

Lembaga yang melakukan yaitu Badan Pusat Statistik (BPS) yang diantaranya mengeluarkan indeks pembangunan manusia (IPM), angka kematian bayi (AKB) dan angka kematian ibu (AKI) saat proses melahirkan. Sedangkan lembaga internasional seperti World Health Organization (WHO) juga melakukan survei terkait kemiskinan.

''Data-data kemiskinan itu dibuat oleh badan yang kredible dan bukan dibuat-buat atau bohong,'' tutur Agung. Begitu juga dengan angka-angka penanggulangan kemiskinan ditegaskan juga bukan pembohongan karena faktanya data itu hasil survei lembaga.

Seperti diberitakan, pekan lalu pemerintah bereaksi terhadap pernyataan sejumlah tokoh agama yang mendirikan Gerakan Integrasi Nasional. Para tokoh agama itu menilai pemerintah telah berbohong terkait pembangunan di Indonesia yang diklaim berhasil, padahal masih banyak rakyat miskin.

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono langsung membantah pernyataan tokoh agama itu. Empat menteri juga langsung membantah dan mengadakan jumpa pers untuk membantah pernyataann tersebut.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement