Rabu 12 Jan 2011 05:38 WIB

Istana Enggan Komentar Soal ‘Big Fish’

Rep: Yasmina Hasni/ Red: Johar Arif
Julian Aldrin Pasha
Julian Aldrin Pasha

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA- Istana enggan berkomentar perihal ‘big fish’ dalam kasus mafia pajak Gayus Tambunan. Padahal, dalam pembacaan tanggapan akhir sebagai terdakwa, Gayus Tambunan menyatakan Presiden SBY dan Satuan Tugas Pemberantasan Mafia Hukum mengetahui tahu siapa ‘big fish’ di dalam perkara mafia pajak dan hukum yang menyeretnya.

“Saya kira mungkin yang paling pas mengomentari hal tersebut (big fish) adalah staf khusus bidang hukum dan pemberantasan korupsi,” kata Juru Bicara Kepresidenan, Julian Aldrin Pasha, di Kantor Presiden, Selasa (11/1).

Ia mengatakan untuk kasus Gayus, Presiden telah menginstruksikan pimpinan Polri, kejaksaan, dan juga pihak-pihak yang memiliki kewenangan dalam penanganan kasus hukum untuk segera menuntaskan dan menjelaskan kepada publik apa yang sebenarnya terjadi. 

“Jadi dalam hal ini sikap Presiden terkait kasus mafia hukum yang melibatkan Gayus Tambunan sudah jelas. Bahwa kasus ini harus diusut secara tuntas, dan publik akan melihat ini sebagai sesuatu yang harus diikuti dan diterima. Presiden tidak lagi melihat atau menyelesaikan ini sebagai suatu kasus yang secara sepihak atau personal. Biarkan sistem pengadilan yang nanti mengungkapkan apa yang sesungguhnya terjadi,” kata Julian.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement