REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Siang itu (3/1), wajah tersangka kasus mafia pajak, Gayus Halomoan Partahanan Gayus, terlihat muram. Bahasa tubuhnya pun mensyaratkan ketegangannya untuk membacakan pleidoi di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin (3/1).
Gayus sendiri baru tiba di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada pukul 11.50 WIB dan langsung ditempatkan di Ruang Tahanan Anak PN Jaksel. Tak lama kemudian, istrinya, Milana Anggraeni, dan anak bungsunya datang ke ruang tersebut. "Sudah dua hari tidak bertemu," ucapnya.
Ia sendiri mengaku telah mempersiapkan pleidoi atau pembelaan sebanyak 18 lembar. Pleidoi itu langsung diketik oleh istrinya.
Mengenai kabar dirinya berada di Singapura oleh surat pembaca slah satu koran nasional, ia mengaku risih. Ia mengatakan ada pihak yang sengaja merusak upaya pembelaan dirinya dalam sidang pembacaan pleidoi di PN Jaksel.
"Karena saya telah mengungkap nama-nama besar. Jadi wajar jika ada pihak yang berusaha menjatuhkan saya," kata Gayus saat berjalan memasuki ruang persidangan utama PN Jaksel.
Gayus pun membacakan pleidoi yang berjudul 'Indonesia Bersih, Jaksa Bersih, Saya Tersisih'. Ia membacakan dengan posisi kepala menunduk, fokus pada belasan lembar pembelaannya itu.