Kamis 16 Dec 2010 01:12 WIB

Partai Lain Cari Presiden, Demokrat Punya Isu Regenerasi

Burhanuddin Muhtadi
Burhanuddin Muhtadi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Tiga partai anggota koalisi Partai Demokrat (PKS-PAN-Golkar) sudah ambil ancang-ancang mengajukan calon presiden baru. Bagaimana dengan Partai Demokrat? Mengingat Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada 2014 sudah tidak bisa menyalonkan lagi.

Peneliti senior Lembaga Survei Indonesia, Burhanuddin Muhtadi, mengatakan dengan bergabungnya PKS mencari Presiden, maka Partai Demokrat berada di persimpangan.

"Ini sudah mulai tanda-tanda Demokrat ada di persimpangan jalan. Karena mereka hingga kini belum memberi sinyal siapa yang akan menggantikan SBY," kata Burhan, pada Republika, Rabu (15/12).

Burhan mengatakan untuk calon baru, bisa dibilang posisi Partai Demokrat tertinggal dibanding tiga rekannya di koalisi. "Demokrat menghadapi isu regenerasi," katanya.

Kemarin, Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Luthfi Hasan Ishaq mengatakan, PKS mulai melakukan penjaringan terhadap kader-kadernya untuk layak diusung menjadi calon presiden mulai tahun 2011.

Dengan sinyal politiknya, PKS bergabung dengan PAN dan Golkar yang sebelumnya sudah membuka ruang bagi presiden baru 2014. PAN dikabarkan mengusung Hatta Rajasa sementara Golkar mengusung Aburizal Bakrie.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement