REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Mantan pegawai direktorat pajak, Gayus Halomoan Partahanan Tambunan sedang menjalani rekonstruksi di apartemen cempaka mas, Kamis (1/12). Gayus diam-diam meninggalkan Bareskrim Mabes Polri tanpa diketahui wartawan setelah datang pada siang ini.

Menurut pengacara Gayus, Andi Kusnadi, Gayus tidak menjalani pemeriksaan di Bareskrim. Akan tetapi, ujarnya, hanya menunggu pemeriksaan atas saksi-saksi yang tersangkut kasus mafia pajak Gayus. "Cuma nunggu untuk rekonstruksi terkait keterangan Gayus. Jadi dia gak diperiksa tapi saksi-saksi lain yang diperiksa,"ujar Andi saat dikonfirmasi, Kamis (2/12).

Sayangnya, Andi mengaku tidak mengetahui siapa nama saksi-saksi tersebut. Ia hanya mengatakan saksi-saksi itu diikutsertakan dalam rekonstruksi kasus Gayus. Namun, ungkapnya, menurut penyidik saksi berhak untuk menolak ikut rekonstruksi kasus Gayus. Untuk saksi yang menolak, tutur Andi, dapat diperankan oleh saksi lain.

Pada 2008 lalu, Gayus disebut-sebut pernah melakukan pertemuan dengan Alif Kuncoro di lobi Apartemen Cempaka Mas, Cempaka Putih, Jakarta Pusat. Saat itu, Alif meminta bantuan Gayus agar membereskan masalah PT Kaltim Prima Coal (KPC) di Kantor Pelayanan Pajak untuk Wajib Pajak Besar di Gambir, Jakarta Pusat.

Ikuti Whatsapp Channel Republika