REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani meminta aparat kepolisian segera mengusut tuntas siapa aktor di balik "pelesiran" terdakwa mafia pajak Gayus Tambunan ke Bali. "Siapa pun yang mem-'back up' Gayus harus diusut tuntas," kata Puan di sela-sela acara Rapat Koordinasi Nasional Bidang Hukum, HAM dan Perundang-undangan DPP PDIP di Kantor DPP PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Jumat.
Puan mengatakan, hal yang berkaitan dengan Gayus harus benar-benar diusut tuntas sehingga tidak sampai terulang kembali. Menurut dia, sangat tidak beretika orang yang berada di dalam tahanan masih bisa jalan-jalan keluar kota dan nonton pertandingan tenis. "Ini menunjukkan betapa lemahnya hukum yang ada di negara ini," katanya.
Sebelumnya, Wakil Bendahara Umum DPP Partai Golkar, Bambang Soesatyo, juga mendesak Polri untuk membongkar siapa dalang di balik "pelesiran" terdakwa mafia pajak Gayus Tambunan ke Bali. "Siapa pemberi perintah (keluar rutan) itulah yang perlu diungkap Kapolri," kata anggota Komisi III DPR RI itu.
Pengungkapan kegiatan pelesiran Gayus itu, dikatakannya, sangat penting untuk membongkar praktik mafia hukum yang diduga kuat oleh Bambang Soesatyo melibatkan orang-orang dekat kekuasaan. Menurut dia, pembongkaran aksi pelesiran ke luar rutan itu perlu, sebab beberapa di antaranya, terutama ketika bepergian ke Bali, diduga bukan karena kemauan Gayus Halomoan Tambunan.
"Dari penelusuran kami, didapat keterangan bahwa Kepala Rutan Mako Brimob Kelapa Dua tidak bertindak karena kemauannya sendiri, atau berdasarkan kesepakatannya dengan Gayus," ungkapnya. Diduga, tambahnya, ada perintah dari perwira di atasnya di lingkungan Polri. "Nah, sekali lagi kami nyatakan, siapa pemberi perintah itulah yang perlu diungkap Kapolri. Tidak sulit kok. Karena Kapolri bisa mengoreknya langsung dari kepala rutan yang kini (sudah) ditahan," tandasnya.
sumber : ant
Advertisement