Sabtu 13 Nov 2010 00:37 WIB

Tim Pengacara Gayus: Bila Benar Dia ke Bali, Kami Mundur

Rep: Abdullah Sammy/ Red: Siwi Tri Puji B
Gayus dan Mirip Gayus di Bali
Foto: detik/agus susanto/kompas
Gayus dan Mirip Gayus di Bali

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Kuasa hukum Gayus Tambunan, Pia Akbar Nasution mengaku tidak tahun menahu atas praktik suap yang dilakukan kliennya hingga bisa pesiar ke Bali. Pia beserta kuasa hukum lain, termasuk pengacara senior Adnan Buyung Nasution, telah mempertimbangkan untuk mengundurkan diri sebagai kuasa hukum Gayus.

Keputusan pengunduran diri baru akan diambil jika ada kepastian apakah benar Gayus meninggalkan tahanan untuk "pesiar" ke Bali. "Kalau benar dia ke Bali, kami akan mengundurkan diri," pungkasnya.

Dia sendiri mengaku kecewa dengan Gayus atas skandal kaburnya sang mantan pegawai Ditjen Pajak dari tahanan Mako Brimob. “Kita sama sekali tidak tahu. Selama ini kami hanya menemuinya (Gayus) di tahanan dan di PN (Pengadilan negeri), tak pernah di luar,” katanya.

Dia mengatakan, tim pengacara tidak akan memberi pembelaan dalam dugaan mangkirnya Gayus dari tahanan. "Kami tidak akan mendampinginya dalam kasus itu. Kemarin saja Gayus dan istrinya sudah diperiksa oleh polisi dan kami tidak memberi pendampingan," ujar Pia.

Namun, pihak pengacara belum bisa memastikan apakah benar Gayus meninggalkan tahanan untuk menyaksikan pertandingan tenis di Bali. "Kemarin, kami sudah menanyakan ke Gayus. Dan Dia mengaku memang meninggalkan tahanan, tapi bukan ke Bali melainkan pulang ke rumahnya," jelas sang pengacara.

Gayus Tambunan merupakan salah satu tersangka kasus suap dan mafia hukum yang menjerat sejumlah institusi penegakan hukum. Gayus diduga menyuap hampir setiap pamong penegak hukum di negeri ini, mulai dari Polisi (Kompol Arafat), Jaksa (Cirus Sinaga), dan Hakim (Muhtadi Asnun). Sepak terjang Gayus terbongkar setelah mantan Kabareskrim, Susno Duadji "bernyanyi" di hadapan publik.

Setelah mencuat ke permukaan, kasus Gayus  terus bergulir dan menyeret sejumlah nama. Untuk menuntaskan skandal ini, Presiden Susilo Bambang Yuydhoyono bahkan membentuk badan khusus bernama satgas Pemberantasan Mafia Hukum.

Gayus diduga meninggalkan tahanan untuk menyaksikan pertandingan tenis di Bali. Diduga, Gayus menyuap penjaga tahanan sehingga membuatnya dengan nyaman merasakan udara bebas. Salah seorang fotografer olahraga memotret sosok yang mirip Gayus di antara ribuan penonton tenis di Bali.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement