REPUBLIKA.CO.ID,YOGYAKARTA--Laporan jumlah korban tewas akibat letusan Gunung Merapi masih simpang-siur. Informasi dari RS dr Sardjito Yogyakarta menyebutkan, jumlah seluruh korban tewas 93 orang. Sedangkan Pusat Pengendalian Operasi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (Pusdalops BNPB) melaporkan, korban tewas sebanyak 88 orang.
BNPB menyebutkan di Yogyakarta, Jumat (5/11), sebanyak 88 korban tewas itu sudah termasuk warga Yogya dan Jawa Tengah. BNPB juga mengakui jumlah korban masih bisa bertambah karena belum semua wilayah berhasil disisir petugas.
Korban meninggal di Kabupaten Sleman, DIY sebanyak 83 orang dan 185 orang luka-luka. Di Prov Jateng ada 5 orang meninggal dan 259 orang luka-luka.
Di RS dr Sardjito, korban tewas yang dibawa ke rumah sakit masih terus bertambah. Petugas rumah sakit mengatakan, kemungkinan jumlah korban tewas masih bertambah lagi karena beberapa wilayah yang tersapu awan panas (wedhus gembel) belum bisa disisir. Tim evakuasi membutuhkan alat berat dan juga air dalam jumlah yang banyak untuk bisa masuk ke wilayah yang terkena awan panas.