REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA - Sampai saat ini belum ada kandidat pengganti juru kunci Merapi Mbah Marijan yang meninggal akibat semburan awan panas Merapi. Hal itu dikemukakan Raja Keraton Yogyakarta yang juga Gubernur DIY Sultan Hamengku Buwono X pada wartawan, di Kepatihan Yogyakarta, Jum'at (29/10).
''Belum, belum tahu. Nanti kan ada proses,'' kata Sultan saat ditanya siapa kandidatnya. Menurut Sultan untuk menggantikan abdi dalem seperti Mbah Marijan nanti dari Parintah Ageng akan mengusulkan.
Ketika Sultan diitanya bagaimana penilaian Sultan mengenai sosok Mbah Ponimin apakah bisa menggantikan Mbah Marijan, Sultan menjawab, ''Saya belum bisa mengatakan. Ya belum ada kandidatnya. Nanti biar ada proses,'' tutur dia.
Ketika ditanya lebih lanjut tentang prosedur penggantian juru kunci, menurut Sultan nanti ada prosedur di Keraton. ''Nanti di Keraton apakah ada yang memenuhi syarat sebagai juru kunci atau tidak. Atau mungkin akan diganti keluarganya, Nanti kan ada persyaratan seperti itu. Namun belum tentu yang menggantikan Mbah Marijan keluarganya karena kepangkatan dans ebagainya juga diperlukan,'' tutur dia.