REPUBLIKA.CO.ID,YOGYAKARTA--Titik api diam muncul di Gunung Merapi, Yogyakarta dan Jawa Tengah, Kamis (28/10) pukul 19.54 WIB. Munculnya titik api diam ini, menandakan mengalirnya lava pijar di puncak Gunung Merapi. Sebelumnya, awan panas atau wedhus gembel ke luar untuk kedua kalinya.
Kepala Pusat Vulkanologi, Mitigasi dan Bencana Geologi, Surono, mengatakan titik api tersebut merupakan ciri khas dari Gunung Merapi dalam setiap letusannya. "Mudah-mudahan fenomena ini dilanjutkan dengan mengalirnya lava pijar dan pembentukan kubah baru di pusat letusan Gunung Merapi," kata Surono kepada wartawan, Kamis (28/10) petang.
Dengan begitu, aktivitas Gunung Merapi akan kembali turun. Titik api diam muncul di bagian selatan Merapi. Jika lava pijar mengalir, akan menuju ke selatan melalui Kali Gendol. Namun begitu, ia belum dapat memprediksi kecepatan dan volume lava pijar dari Merapi.
"Saat ini statusnya masih 'Awas'. Masyarakat harus tetap waspada dan para pengungsi diharuskan untuk tetap di pengungsian," tegasnya.