Senin 25 Oct 2010 21:09 WIB

11.491 Warga Sleman Diungsikan

Rep: Indra Wisnu/ Red: Djibril Muhammad
Gunung Merapi
Gunung Merapi

REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN--Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sleman berencana untuk mengevakuasi sekitar 11.491 jiwa warganya yang berada di kawasan rawan bencana (KRB) III.  Penduduk sebanyak itu bermukim di tiga kecamatan yakni Turi, Cangkringan dan Pakem. Lokasi mereka berjarak 10 km dari puncak Merapi.

Evakuasi tersebut sudah dimulai sejak pukul 07.00 WIB atau satu jam setelah Pemkab Sleman mendapat laporan peningkatan status dari Gunung Merapi dari Siaga menjadi Awas. Bupati Sleman, Sri Purnomo mengungkapkan, untuk mengevakuasi warga sebanyak, Pemkab menggandeng aparat TNI dan Kepolisian serta swadaya masyarakat.

"Kita sudah gelar rapat kordinasi dengan Muspida, Muspika sampai kepala desa di KRB III, intinya kita meminta masyarakat untuk mematuhi permintaan pemerintah agar segera mengikuti proses evakuasi," jelas Bupati yang dihubunggi Republika via telepon selular, Senin (25/10).

Para pengungsi sebanyak itu akan ditampung di sejumlah barak pengungsian yang ada di Turi dan Pakem serta Cangkringan. Barak-barak pengungsian tersebut saat ini dalam kondisi siap menampung para pengungsi. Untuk fasilitas, Bupati menyatakan terus ditambah.

Mengenai kapan deadline untuk menggiring para pengungsi sebanyak itu? Sri Purnomo mengaku akan terus dilakukan secara bertahap. "Yang pasti kita minta masyarakat mengikuti himbauan. Pemerintah tidak akan menyengsarakan mereka," janji Bupati.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement