REPUBLIKA.CO.ID,BANGKALAN--Demonstrasi yang digelar puluhan mahasiswa dari Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) cabang Bangkalan, Madura, Jawa Timur, pada Rabu diwarnai kericuhan. Kericuhan bermula ketika polisi berusaha membuka blokade mahasiswa di Jalan Soekarno-Hatta Bangkalan yang telah mengganggu arus lalu lintas.
Mereka memblokade jalan dengan menggelar aksi "tidur-tiduran" di jalan tepat di depan gedung DPRD Bangkalan.
Aparat kepolisian yang mencoba menggiring mahasiswa menggelar aksi di halaman gedung DPRD agar tidak mengganggu lalu lintas mendapat penolakan sehingga terjadi kericuhan.
Kericuhan reda setelah sejumlah anggota dewan keluar menemui para demonstran.
Sebelumnya, mahasiswa sempat menggelar orasi di halaman kantor Bupati Bangkalan. Namun, Bupati Bangkalan Fuad Amin Imron tidak ada di tempat dan pendemo hanya ditemui Asisten II (pembangun) Setda Bangkalan, Tamar Djaja.