REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Partai Islam yakin tetap akan bertahan kendati hasil penelitian lembaga survei menyatakan tren dukungan bagi partai Islam menurun. PKB bahkan optimis partainya bisa menggapai 100 kursi pada pemilu 2014.
Sekretaris Fraksi PKB, M Hanif Dhakiri, mengatakan hasil penelitian Lingkaran Survei Indonesia yang menyatakan tren dukungan bagi partai Islam terus menurun berbeda dengan survei internal PKB. ''Survei kita sendiri mengatakan ada tren kenaikan suara bagi PKB,'' katanya, Jumat (15/10).
PKB memperkirakan, penelitian LSI tidak memperhitungkan variabel islah yang sedang diupayakan PKB Muhaimin dengan PKB versi Gus Dur dan Yenny Wahid. Padahal skema islah itu diyakini Hanif akan menjadi sumber bertambahnya suara PKB di pemilu mendatang.
Variabel lain yang dikatakan Hanif menjadi faktor kuat PKB di pemilu 2014 adalah banyaknya kemenangan pemilukada yang calonnya didukung PKB. Di pulau Jawa ada sekitar 35 daerah yang pemimpinnya didukung PKB.
Suara partai Islam diperkirakan LSI akan terus dikikis partai nasionalis sebab mereka pun menyelipkan pesan religius dalam partainya. Hanif berujar, partai Islam atau partai nasional hanya berbeda di pencitraan. ''Ini faktor lebih berhasil membangun citra saja di publik,'' katanya.
Karena itu PKB percaya kalau partainya bisa tetap bertahan di pemilu berikutnya, kendati survei LSI menyatakan sebaliknya. Jika ambang batas parlemen pun dinaikkan hingga lima persen, PKB masih optimis kalau kenaikan aku sanggup dihadapi. Hanif mengatakan, dengan rangkaian variabel itu PKB yakin merengkuh 100 kursi pada pemilu mendatang.