REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Kepala divisi penanggulangan bencana Palang Merah Indonesia Arifin Mochtadi mengatakan PMI memberikan bantuan senilai Rp2,3 miliar kepada korban banjir bandang di Wasior Papua Barat."Atas perintah ketua umum PMI Jusuf Kalla, PMI memberikan bantuan senilai sekitar Rp2,3 miliar untuk membantu korban banjir bandang di Wasior Papua Barat," kata Kepala Divisi Penanggulangan Bencana PMI Arifin Mochtadi ketika dihubungi di Jakarta, Kamis.
Menurut Mochtadi bantuan PMI tersebut dengan perincian berupa 1000 family kit, 1000 hygiene kit, 1500 set terpal, 1000 selimut, 100 unit protection gear. Selain itu, tambah Mochtadi juga 50 unit lampu tenaga surya, 250 tenda keluarga, sarung, tikar, perlengkapan bayi serta obat-obatan. Bantuan tersebut malam ini diangkut dengan pesawat kargo. Sementara sebagian lainnya akan diangkut dengan kapal laut KRI yang besok diberangkatkan dari Koarmatim Surabaya.
Data sementara PMI mencatat banjir bandang di Wasior Papua Barat setidaknya telah menelan korban 87 tewas dan mencapai 87 orang, luka-luka 837 orang, 82 orang yang dirujuk ke rumah sakit dengan menggunakan helikopter. Sampai saat ini, masyarakat masih trauma atas kejadian tersebut sehingga masih mengungsi ke Manokwari dan Nabire.
Sementara tim PMI masih terfokus untuk memberikan pelayanan kesehatan dan evakuasi korban yang tertimbun longsor. Selain itu tim PMI juga melakukan pendataan di tempat pengungsian. Informasi dari relawan PMI di lokasi saat ini kebutuhan mendesak di lokasi bencana adalah sarung tangan tebal, kantong jenazah dan masker untuk mengangkat jenazah dari timbunan longsor. Selain itu juga dibutuhkan segera air minum, selimut, sepatu boat, gergaji mesin serta kendaraan roda dua dan empat untuk mengangkut logistik.