Kamis 02 Sep 2010 01:08 WIB

Bursa Kapolri, Calon Kapolri dari Bintang Dua Bisa Naik dalam Waktu Dekat

Rep: A Syalaby Ichsan/ Red: Endro Yuwanto
Polri
Polri

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Bursa calon pengganti Kapolri sudah mulai terasa. Jendral Pol Bambang Hendarso Danuri yang akan pensiun pada Oktober nanti sudah mengajukan lima calon Kapolri kepada Presiden Susilo Bambang Yudoyono (SBY).

Menurut penasihat ahli Kapolri, Kastorius Sinaga, tiga di antara nama tersebut adalah perwira tinggi berbintang dua. "Ada Pak Oegro, Imam dan Timur," ujar Kastorius saat dihubungi Republika pada Rabu (1/9).

Irjen Pol Oegroseno sendiri merupakan Kapolda Sumatra Utara yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan Mabes Polri. Sementara, Irjen Pol Timur Pradopo, saat ini masih menjabat Kapolda Metro Jaya yang sebelumnya menjabat Kapolda Jawa Barat.

Irjen Pol Imam Sudjarwo sendiri saat ini menjabat Kepala Lembaga Diklat Polri setelah sebelumnya sempat menjabat sebagai Kepala Korps Brimob. Sementara, dua perwira tinggi berbintang tiga yang diajukan Kapolri, ujar Kastorius adalah Inspektur Pengawasan Umum Komjen Pol Nanan Soekarna dan Kabareskrim Komjen Pol Ito Sumardi.

Kastorius mengatakan, ketiga perwira tinggi berbintang dua tersebut bisa dinaikbintangkan dalam waktu dekat. "Untuk naik satu bintang tidak ada satu kriteria lain lagi. Jadi bisa saja bintang dua, besok bintang tiga, kalau mengisi jabatan tertentu di Polri," ungkapnya.

Menurut Kastorius, terdapat lima kriteria untuk Kapolri yang akan datang. Lima kriteria itu adalah prestasi, integritas, kemampuan kapasitas, trackrecord, dan kesesuaian yang bersangkutan untuk menyelesaikan tantangan Polri ke depan. Secara normatif, ujarnya, kelima calon yang diajukan tersebut masuk dalam kriteria tersebut.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement