REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA— Komjen (Pol) Listyo Sigit Prabowo resmi lolos sebagai calon Calon Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) dalam rapat paripurna DPR-RI. Sejumlah kalangan menyampaikan harapan kepada pria yang masih menjabat sebagai Kabareskrim Polri tersebut.
Direktur Program Rumah Milenial Indonesia, Samuel, berharap Sigit, begit akrab disapa, menyelamatkan generasi milenial yang merupakan harapan bangsa dari berbagai kejahatan yang mengancam masa depan mereka.
"Jika sudah resmi dilantik sebagai Kapolri, mohon Bapak Listyo Sigit untuk fokus memberantas peredaran gelap narkoba yang massif menyasar generasi muda kita sebagai korbannya. Jangan biarkan masa depan anak muda kita rusak karena Narkoba," ungkap Samuel di Jakarta, Jumat (22/1).
Dia menambahkan, selain narkoba, kejahatan lain yang bisa mengganggu masa depan generasi muda kita ialah peredaran minuman keras. "Banyak kasus anam muda kita mati sia-sia karena pesta miras yang dioplos, selain bisa mengancam nyawa mereka, dampak lainnya adalah kejahatan yang disebabkan pengaruh miras seperti tawuran, pemerkosaan, perampokan, begal, pembunuhan, dan sebagainya," tutur dia.
Kejahatan lain yang mengancam generasi muda kita diungkapkan Samuel adalah penyebaran paham radikali dan paham anarko vandalisme kepada mereka. "Kapolri yang baru harus menjadikan prioritas penanganan kejahatan narkoba, miras, penyebaran paham radikal, anarko vandalisme yang kerap menyasar anak muda kita. Di tangan mereka lah nasib bangsa ini ditentukan. Kalau sejak muda sudah dirusak masa depannya, bagaimana masa depan bangsa kita?," kata dia.
Dia meyakini, Komjen (Pol) Listyo bisa membawa Polri sebagai aparat penegak hukum yang menindak segala pelaku kejahatan yang berpotensi merusak masa depan generasi muda Bangsa.
"Kami melihat Komjen Sigit sosok polisi yang reformis dan terbuka terhadap permasalahan internal Polri. Ke depan kalau ada oknum Polisi yang membekingi bandar narkoba, atau memperjualbelikan hukum, dimana banyak kejadian bandar atau pemakai narkoba bisa lolos dari jerat hukum setelah 'nyetor uang damai'. Di bawah komando beliau yang dikenal tegas dan tanpa kompromi, semoga hal demikian tidak terjadi lagi agar masa depan generasi muda kita bisa terselamatkan," ujar dia.