REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Harapan besar dialamatkan bagi dua calon pimpinan KPK, Bambang Widjojanto dan M Busjro Muqoddas. Selain dinantikan ketegasannya, pengusutan kasus-kasus besar tindak pidana korupsi pun diharapkan tuntas dengan kepemimpinan keduanya.

"Kami apresiasi panitia seleksi karena telah bekerja keras menghasilkan dua nama. Harapan kami, pimpinan KPK terpilih bisa mengembalikan harga diri KPK, membenahi internal, dan kami menunggu tersangka baru dari kasus-kasus kakap," ujar Koordinator Divisi Hukum dan Monitoring Peradilan Indonesia Corruption Watch (ICW), Febri Diansyah, Jumat (27/8).

Menurut Febri, kedua nama tokoh tersebut termasuk ideal. Pasalnya, mereka tidak termasuk dalam daftar calon yang ditolak ICW. Bahkan, Masyarakat Pemantau Peradilan Indonesia (MAPPI) yang digandeng Pansel KPK bersama ICW untuk melakukan rekam jejak, menempatkan keduanya di urutan teratas.

Karena sudah termasuk kriteria calon yang bagus, imbuh Febri, sekarang Pansel KPK perlu memperjuangkan agar masa jabatan pimpinan KPK bisa berlangsung empat tahun. "Pimpinan KPK terpilih kami nantikan tindakan konkretnya usut rekening gendut petinggi Polri," harap Febri.

Harapan yang sama diungkapkan Wakil Ketua KPK Bidang Pencegahan M Jasin. Ia yakin, kedua nama tersebut telah teruji kualitasnya.

Bila sudah melalui saringan bertahap oleh Pansel KPK, ujar Jasin, maka dua orang yang terpilih tersebut kualitasnya sama bagusnya. "Hanya saja untuk memilih satu di antara dua mana yang lebih tepat tentunya itu kewenangan DPR. DPR pasti sudah tahu siapa di antara dua tersebut yang lebih tegas dan berani," tegasnya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika