REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menginstruksikan menteri terkait agar memiliki langkah antisipatif untuk memastikan pangan tercukupi. Presiden SBY meminta distribusi pangan berjalan secara efisien. Hal itu penting agar harga pangan bisa terjangkau masyarakat.
"Kami harus memastikan bahwa kecukupan pangan itu dapat dipenuhi dengan distribusi yang kami pastikan berjalan secara efisien dan juga harga pangan yang terjangkau," kata Presiden SBY dalam Sidang Kabinet Paripurna di Kantor Presiden, Senin (23/8).
Menurut Presiden, menteri terkait harus melakukan pengelolaan yang tepat dan terus menerus. Menyangkut antisipasi suplai dan harga pangan dunia, SBY berharap menteri terkait mengikuti secara terus menerus. ''Ini karena terus terang dengan bencana alam yang terjadi di berbagai negara telah dinilai mengganggu ketersediaan pangan dunia," jelasnya.
Jika hal itu tidak diantisipasi dengan baik, maka bisa terjadi krisis seperti yang terjadi pada 2008 lalu. Presiden SBY juga menginstruksikan Menko Perekonomian Hatta Rajasa dan jajarannya bersama para gubernur dan pimpinan dunia usaha untuk menghadapi kemungkinan munculnya permasalahan pangan dunia. "Kebijakan atau langkah-langkah yang dulu kami anggap kurang tepat atau kurang efisien jangan dilakukan," katanya.
Namun Presiden SBY juga mengingatkan agar jangan meremehkan kondisi pangan dalam negeri. ''Sehingga harus selalu ada plan B,'' tegasnya.