Sabtu 07 Aug 2010 03:32 WIB

Jamwas: Kursi Kejari Mirip Warung Bakso Pinggir Jalan

Rep: fyz/ Red: Krisman Purwoko

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Jaksa Agung Muda Tindak Pidanan Khusus, Marwan Effendy kembali mengancam sejumlah kantor kejaksaan soal perbaikan kualitas. Ini menurut dia, ia lakukan berdasarkan pemeriksaannya ke kantor-kantor kejaksaan negeri dan kejaksaan tinggi. "Dari 17 kejari yang saya inspeksi minggu kemarin, hanya lima kejari yang relatif baik," kata Marwan di Kejaksaan Agung, selepas melaksanakan Shalat Jumat (6/8).

Sejumlah kajari yang dinilai Marwan baik adalah Kejari Surabaya, Kejari Bandung, Kejari Cibinong, Kejari Depok, dan Kejari Jakarta Selatan. Sisanya, dari yang diperiksa Marwan, menurut dia buruk. "Dari yang 12 itu sangat-sangat memprihatinkan. Misalnya ada satu kejari yang seperti kantor kepala desa," lanjut Marwan.

Ia mengatakan bahwa kekurangan-kekurangan dari kantor-kantor kejari mulai dari buruknya penyimpanan barang bukti dan berkas perkara. Selain itu, menurut Marwan, banyak juga pengetahuan hukum kejaksaan negeri tersebut yang belum mumpuni.

Marwan tak menjelaskan secara rinci dimana saja kejaksaan-kejaksaan negeri yang buruk kinerjanya tersebut. Ia hanya mengatakan bahwa mereka tersebar di Pulau Jawa, Medan, Bengkulu, dan Lampung.

Yang juga membuat Marwan geram adalah tak optimalnya sejumlah kejaksaan negeri ini bukan karena kurangnya anggaran. "Anggaran ada tapi dia mau murah-murahan. Ada kursi-kursi pejabat struktural di kejari seperti kita beli bakso di pingir jalan," kata dia.

Atas temuan ini, Marwan memerintahkan pimpinan kejari terkait untuk segera melakukan perbaikan. Bila tak dilakukan, ancamannya bisa penurunan pangkat, sampai pencopotan dari jabatan. "Saya ancam mereka tiga bulan harus diperbaiki," pungkas Marwan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement