Selasa 03 Aug 2010 02:08 WIB

ICW Minta Presiden Bentuk Tim Klarifikasi Rekening Perwira

Rep: A Syalaby Ichsan/ Red: Endro Yuwanto
Mabes Polri
Mabes Polri

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Indonesian Corruption Watch (ICW) mengusulkan kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) untuk membentuk tim klarifikasi rekening gendut perwira Polri. Tim tersebut bisa seperti tim delapan yang dibentuk presiden untuk mengusut kasus Bibit-Chandra.

Menurut Koordinator Investigasi ICW, Agus Sunaryanto, tim independen tersebut dapat dibentuk presiden setelah nama dan besaran rekening perwira polisi itu dibuka oleh Polri.

"Kami mengharapkan kalau sudah dibuka kemudian presiden sudah menerima itu, presiden paling tidak membentuk tim independen untuk memverifikasi hasil pemeriksaan dari Mabes Polri," ujar Agus, Senin (2/8).

Menurut Agus, penyebab tim tersebut dibutuhkan adalah menghindari adanya kepentingan dalam klarifikasi tersebut. Ia mengatakan, dengan adanya tim independen, maka partisipasi masyarakat dapat tersalurkan dan informasi yang dikeluarkan menjadi lebih transparan.

Oleh karena itu, Agus pun meminta kepada Polri untuk terlebih dahulu membuka nama perwira pemilik rekening tersebut dan berapa nilai rekening itu sebenarnya. Menurutnya, informasi tersebut sudah sesuai dengan Undang-Undang Keterbukaan Informasi Publik (KIP).

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement