REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA-Selama dua pekan,Panitia Seleksi Pimpinan KPK menerima ratusan tanggapan pada pendaftar seleksi calon pimpinan KPK. Isinya berisi keberatan,protes,dan dukungan pada 144 pendaftar.
"Dari seleksi administrasi,ada 623 tanggapan masyarakat yang masuk lewat email,surat,sms,dan datang langsung"jelas Wakil Ketua Pansel KPK MH Ritonga,Selasa (13/7). Lebih rinci, dukungan pada calon sebanyak 601 tanggapan dan nada menolak 22 tanggapan. Tanggapan penolakan itu ditujukan bagi 21 calon saja. Proses pengiriman tanggapan dibuka mulai 27 Juni-12 Juli 2010.
Ritonga menjelaskan,masukan tersebut sebagian besar akan dilakukan verifikasi langsung hingga tahap akhir wawancara sekitar Desember 2010. Pansel KPK rencananya menggandeng Kepolisian,Kejaksaan,dan Komisi Perlindungan Peradilan untuk membantu proses verifikasi. Rata-rata masukan masyarakat menilai status kesarjanaan dan pengalaman kerja para calon tak layak. "Tapi kita akan investigasi langsung dan minta masukan masyarakat hingga Desember mendatang,"sebut Ritonga.
Beberapa nama yang mendapat dukungan positif antara lain aktivis buruh Muchtar Pakpahan (398 dukungan) Irjen (Pol) Budi Setiawan (42 dukungan),Yudiarto (22 dukungan), anggota DPD RI I Wayan Sudirta (13 dukungan,1 penolakan), pengacara Johnson Panjaitan (7 dukungan),Marthin Toelle (19 dukungan),mantan Ketua MK Jimly Asshiddiqie (14 dukungan,1 menolak), Ketua KY Busyro Muqoddas (4 dukungan), pengacara Bibit-Chandra Bambang Widjojanto (3 dukungan), mantan Plh Mensesneg Bondan Gunawan (4 dukungan), dan Dwi Ria Latifa (5 dukungan).
"Kita akan cek kebenaran masukan masyarakat,jangan sampai karena fitnah tak lulus,"jelas Ritonga.