REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA--Sejumlah anggota DPR asal Daerah Pemilihan (Dapil) I Jawa Timur akan membentuk kaukus untuk menyikapi semburan lumpur panas PT Lapindo Brantas.
"Sudah ada lima anggota DPR asal Dapil I yang bergabung dalam kaukus ini. Konsentrasi kami nanti pada persoalan Lapindo," kata Indah Kurnia selaku penggagas Kaukus Lapindo di Surabaya, Jumat.
Ia mengaku prihatin dengan penanganan lumpur Lapindo yang sampai sekarang tidak pernah jelas ujung dan pangkalnya, justru dampaknya semakin meluas. "Belum lagi, para pasangan calon kepala daerah yang memanfaatkan bencana itu sebagai komoditas politik," kata anggota Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) itu.
Oleh sebab itu, dia mengajak para anggota DPR dari Dapil Surabaya dan Sidoarjo itu untuk menyamakan visi terkait bencana tersebut. Indah menjelaskan, kaukus itu akan menyerap informasi dan aspirasi dari masyarakat, khususnya yang terkena dampak semburan lumpur panas itu.
Kaukus juga akan meminta bantuan staf ahli yang mengerti persoalan lumpur Lapindo, bahkan di antara staf ahli itu terdapat beberapa anggota DPRD Kabupaten Sidoarjo periode 2004-2009 yang dikenal kritis terhadap peristiwa itu.
"Kami juga mendorong anggota DPRD Jatim yang hendak membentuk Pansus (Panitia Khusus) Lapindo melalui kaukus ini nanti," katanya.
Sementara itu, penggagas Pansus Lapindo, Mahdi Alhamid, mengaku, pihaknya masih terus menggalang dukungan dari beberapa anggota DPRD Jatim lainnya. "Kami harus menempuh langkah-langkah strategis karena kami tak ingin malu seperti kegagalan kawan-kawan dalam membentuk Pansus Bank Jatim," kata Wakil Komisi D DPRD Jatim itu.