Senin 28 Jun 2010 00:33 WIB

Jaringan Pengedar Ganja Banyumas Berhasil Digulung

Rep: Eko Widiyanto/ Red: Siwi Tri Puji B

REPUBLIKA.CO.ID, BANYUMAS -- Kepolisian Resor Banyumas mendapat tangkapan besar dalam kasus Narkoba. Satuan serse yang dipimpin AKP Sihombing ini berhasil menggulung jaringan pengedar narkoba jenis ganja dengan barang bukti sekarung ganja kering dengan berat 12 Kg.

''Ini merupakan pengungkapan kasus narkoba terbesar oleh Polres Banyumas selama beberapa tahun terakhir. Bahkan di Jateng, barang bukti ganja sebanyak 12 Kg ini juga merupakan barang sitaan terbanyak selama beberapa tahun terakhir,'' kata Kapolres Banyumas AKBP Panca Putera melalui Kasat Narkoba AKP Robert Sihombing, dalam gelar perkara Sabtu (26/6).

Keberhasilan Polres Banyumas menemukan barang bukti sebanyak itu, menurut Kapolres, melalui proses penyelidikan yang cukup panjang. Awalnya, petugas menangkap dua pengguna dan pengedar ganja bernama Nur (31) warga Desa Karanggintung Kecamatan Sumbang Banyumas, dan Sar (34) warga Karangsalam Kecamatan Kedungbanteng.

Namun dari penangkapan keduanya awal Juni lalu, polisi hanya mendapat barang bukti ganja kering sebanyak 150 gram. ''Dari Nur dapat 125 gram dan dari Sar dapat 25 gram,'' kata Kapolres.

Meski dari penangkapan keduanya, barang bukti yang didapatkan tidak terlalu besar, tapi hasil pemeriksaan dari keduanya ternyata menuntun polisi pada pengungkapan kasus yang lebih besar. Awalnya, dari Nur dan Sar ini, polisi mendapat informasi bahwa ganja diperoleh dari Pur (26) warga Desa Kunci Kacamatan Sidareja Kabupaten Cilacap.

''Ketika mendapat informasi ganja diperoleh dari Pur, kita langsung dapat firasat bahwa ini tangkapan besar. Soalnya, tersangka Pur ini merupakan pemain lama di dunia narkoba. Dia sebelumnya pernah mendekam di LP Batu Nusakambangan karena kasus yang sama,'' tambah Sihombing.

Dari informasi inilah, polisi kemudian bergerak ke Cilacap. Setelah melakukan pengintaian beberapa hari, Ahad (20/6) lalu, polisi berhasil menangkap Pur di rumahnya tanpa mendapat perlawanan.

Terkait penangkapan ini, Kapolres mengaku akan terus menyelusuri kemungkinan adanya bandar besar ganja yang lainnya. '' Kita akan terus melakukan pengusutan. Mungkin saja masih ada bandar besar lain yang mendalangi peredaran narkoba di Banyumas,'' katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement