REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Panitia seleksi pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), meloloskan 145 orang dari 287 berkas yang mendaftar ke pansel. Ke-145 orang tersebut berhasil lolos administrasi dalam seleksi pertama pansel KPK.
"Ini hasil dari rapat pleno penentuan seleksi 1 yang berlangsung selama tiga hari,"ujar Ketua Pansel Pimpinan KPK, Patrialis Akbar di Kantor Kementerian Hukum dan HAM, Jakarta, Ahad (27/6).
Secara profesi, peserta yang lolos administrasi mayoritas berasal dari bidang hukum (79,72 persen). Sisanya, diikuti dari tiga bidang lainnya seperti keuangan (9,79 persen), ekonomi (6,99 persen), dan perbankan (3,50 persen).
Secara jender, ujar Patrialis, prosentase laki-laki masih lebih banyak (92,31 persen) ketimbang perempuan (7,69 persen). Setelah seleksi tahap pertama, Patrialis mengungkapkan para calon pimpinan KPK akan mengikuti seleksi tahap berikutnya yaitu penulisan makalah pribadi dan makalah kompetensi.
Penulisan makalah pribadi, ujar Patrialis, harus diisi oleh masing-masing peserta di tempat masing-masing. Sementara untuk makalah kompetensi, setiap peserta harus mengisi di tempat ujian di Graha Pengayoman, Gedung Kementerian Hukum dan HAM, Jl.HR.Rasuna Said, Jakarta Selatan, Rabu (28/7) dari jam 09.00 WIB sampai dengan 13.00 WIB.
Menurut Patrialis, setiap peserta diperbolehkan membawa referensi apa pun yang berkaitan dengan bidang keahliannya masing-masing. Namun, Patrialis menegaskan bahwa materi makalah hanya akan diinformasikan ketika para peserta melakukan penulisan.