REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Anggota Badan Anggaran DPR RI dari Fraksi PPP, Romahurmuzy, mengatakan, pokok persoalan dana aspirasi selama ini terletak pada mekanismenya. Isu yang terpenting dari wacana tersebut adalah perbesaran dana alokasi pusat di daerah yang diharapkan dewan.
Romy, sapaan akrab Romahurmuzy, mengatakan wacana pengucuran dana aspirasi selama hampir sebulan terakhir bagaimana pun memberi gambaran pada pemerintah tentang keinginan penambahan transfer dana ke daerah. Ketika ditanya apakah itu berarti pengucuran dana aspirasi akan tetap terjadi meski dalam bentuk yang berbeda, Romy mengiyakan kemungkinan itu. ''Selama ini masalahnya terletak pada mekanisme yang diajukan Golkar.''
Besok, katanya, Badan Anggaran akan bertemu Menteri Keuangan. ''Agendanya menetapkan hasil-hasil pembahasan panitia kerja minggu lalu,'' ujarnya, Senin (14/6). Hasilnya seperti asumsi makro hingga kebijakan belanja pemerintah pusat dan daerah.
Dana aspirasi memang belum menjadi agenda resmi pertemuan Badan Anggaran dan Menteri Keuangan. Meski rapat besok beragendakan pembahasan hasil panitia kerja bukan tidak mungkin agenda melebar hingga ke dana aspirasi.