REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Mantan kabareskrim, Komjen Pol Susno Duadji, dikabarkan masih memiliki banyak data kasus mafia hukum lebih besar yang siap diungkap. Mafia hukum itu tak hanya ada di tubuh kepolisian, tapi juga di lembaga lain.
''Pak Susno punya banyak data valid. Bukan hanya di Mabes Polri Saja,'' ungkap kuasa hukum Susno, Ari Yusuf Amir, saat mengantar berkas praperadilan kliennya di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Rabu (12/5).
Susno berniat mengungkap kasus-kasus mafia hukum besar tersebut. Namun, kata Ari, niat itu dihalang-halangi kepolisian dengan menangkap Susno. ''Motif penangkapan ini adalah motif pembungkaman supaya tidak terbongkar kasus yang lebih besar,'' tudingnya.
Hari ini, tim kuasa hukum Susno mendaftarkan praperadilan terhadap Polri ke PN Jakarta Selatan. Mereka menggugat penangkapan dan penetapan tersangka Susno Duadji yang dinilai menyalahi hukum. Susno ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus suap ketika menangani perkara PT Salmah Arowana Lestari (SAL) yang terjadi di Pekanbaru, Riau, pada 2008.