JAKARTA-–Fraksi Partai Golkar menegaskan dukungannya terhadap rencana pembangunan gedung baru DPR. Rencana pembangunan gedung DPR belakangan menjadi polemik dengan anggarannya yang mencapai Rp 1,8 triliun. “Sikap fraksi mendukung (pembangunan gedung baru DPR –red),” kata Sekretaris Fraksi Partai Golkar, Ade Komarudin, saat dihubungi, Jumat (7/5).
Ade pribadi mengaku sudah tidak nyaman lagi berkantor di gedung Nusantara 1. Terlebih dengan kabar miringnya gedung DPR sampai tujuh derajat, Ade mengaku semakin khawatir bekerja di gedung DPR.
Saat terjadi gempa yang berpusat di Tasikmalaya September 2009 lalu, Ade menjelaskan, dirinya dua kali turun-naik dari lantai 12 gedung Nusantara 1. Ade meminta publik mengerti akan kebutuhan DPR. Selain alasan kapasitas gedung yang sudah tidak memadai, menurut Ade, masalah gedung juga soal kewibawaan DPR.
Soal anggaran sampai Rp 1,8 triliun, menurut Ade, hal itu masih bisa dirasionalisasikan. Golkar mempercayakan kepada Badan Urusan Rumah Tangga (BURT) soal kajian rasionalisasi anggaran ini. “Kita percayakan kepada BURT, saya setuju kalau anggaran terlalu besar harus dirasionalisasikan,” tambah Ade.