JAKARTA--Wasekjen PPP, Romahurmuzy, mengaku heran dengan keinginan Partai Golkar memetieskan kasus Bank Century. Keinginan itu dilihatnya mempertegas motivasi Golkar yang sedari awal tidak menyukai Menteri Keuangan, Sri Mulyani.
''Saya jadi heran apa yang melatarbelakangi masuknya Golkar dalam panitia angket,'' ujarnya, di Jakarta, Jumat (7/5).
Niat Golkar yang mencuat usai pengumuman pengunduran diri Menkeu itu, dianggap Romy, kian menegaskan motivasi partai itu membidik Menkeu agar lengser dari kabinet. Terlebih, Partai Golkar merupakan fraksi terbesar nomor dua di Senayan dengan kapasitas dan kemampuan lobi yang besar pula.
Upaya penghentikan secara politis kasus Bank Century kemudian secara implisit berdampak pada Boediono. Romy memperkirakan berikutnya akan ada manuver politik untuk menyelamatkan Boediono.
PPP menegaskan tidak ada satu pihak pun yang boleh mempetieskan perkara Century. Dari segi hukum, terutama, penyelesaiannya harus tetap berjalan. Kepindahan Sri Mulyani ke Bank Dunia tidak berarti menghentikan kasus hukumnya. ''Presiden tidak boleh intervensi hukum, begitu juga hasil paripurna tidak bisa diintervensi satu dua partai,'' tegasnya.