JAKARTA--Guru besar Psikologi Politik Universitas Indonesia, Prof Dr Hamdi Muluk, mengingatkan elite politik agar tidak mengkhianati kepercayaan publik khususnya dalam kasus Bank Century karena akan sangat berbahaya.
''Sekali mengkhianati kepercayaan publik akibatnya sangat berbahaya. Publik bisa mengamuk, peristiwa 98 bisa terjadi lagi,'' kata Hamdi mengingatakan pada diskusi 'Menebak Arah Skandal Century Pasca Pemeriksaan Boediono-Sri Mulyani' di Jakarta, Ahad (2/5).
Lebih lanjut, Hamdi mengatakan, saat ini secara psikologi masyarakat banyak sudah anti politik. Karena itu, tambahnya, meminta partisipasi aktif masyarakat khususnya dalam kasus Bank Century tidak mungkin. ''Tapi legitimasi moral harus direbut. Publik yang aktif mengikuti paling banyak lima persen tapi kalau publik marah bahaya,'' ujarnya.
Muluk mencontohkan, kasus Bibit-Chandra di mana masyarakat punya cara berfikir sendiri dan cara bertindak sendiri. Menurut dia, publik selalu punya logika sendiri yang masuk akal. Tetapi mengharapkan publik mau melakukan sesuatu akan sangat sulit. ''Kasus Century, publik bisa menilai sendiri tinggal meyakinkan publik ini,'' tegasnya.