Selasa 24 Jan 2023 13:31 WIB

102.146 Wisatawan Kunjungi Ragunan Selama Libur Imlek

Ragunan tak lagi terapkan pembatasan kuota pengunjung sejak PPKM dicabut.

Pengunjung berteduh ketika mengunjungi Taman Margasatwa Ragunan di Jakarta.
Foto: Republika/Prayogi
Pengunjung berteduh ketika mengunjungi Taman Margasatwa Ragunan di Jakarta.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengelola Taman Margasatwa Ragunan menyebut kunjungan selama libur Tahun Baru Imlek yang berlangsung elama tiga hari dari tanggal 21 hingga 23 Januari 2023 mencapai 102.146 orang. "Jumlahnya mencapai 102.146 orang," kata Staf Pelayanan dan Hubungan Masyarakat (Humas) Taman Margasatwa Ragunan, Wahyudi Bambang saat dihubungi, di Jakarta, Selasa (24/1/2023).

Bambang mengatakan, selama tiga hari libur tersebut, puncak kepadatan pengunjung terjadi pada Ahad (22/1/2023) lantaran bertepatan dengan Tahun Baru Imlek 2574 Kongzili. Tercatat sebanyak 61.026 pengunjung mendatangi Taman Margasatwa pada Minggu dengan membawa 7.291 kendaraan roda dua, 66 bus, 307 sepeda, 4.585 kendaraan roda empat, termasuk 9.236 orang pengunjung ke pusat Primata Schmutzer.

Baca Juga

"Ahad bertepatan pada Tahun Baru Imlek lebih banyak pengunjung dibandingkan dengan Sabtu dan Senin kemarin," sambungnya.

Bambang menjelaskan, pada Sabtu lalu, bersamaan dengan hari pertama libur perayaan Imlek, sebanyak 20.881 pengunjung mendatangi Taman Margasatwa Ragunan. Jumlah pengunjung sebanyak itu membawa 2.584 kendaraan roda dua, 33 bus, 108 sepeda, 1.726 kendaraan roda empat, termasuk 5.081 orang pengunjung ke pusat Primata Schmutzer.

Kemudian, pada Senin, sebagai hari cuti bersama tercatat 20.239 pengunjung dengan rincian membawa 2.652 kendaraan roda dua, 9 bus, 110 sepeda, 1.670 kendaraan roda empat, termasuk 2.847 orang pengunjung ke pusat Primata Schmutzer.

"Taman Margasatwa Ragunan tetap buka tanggal 22 hingga 23 Januari 2023, sedangkan tanggal 24 Januari 2023 tutup untuk pemeliharaan sekaligus libur satwa," tuturnya.

Pengelola Taman Margasatwa Ragunan dalam rangka meningkatkan kenyamanan pengunjung juga menyediakan lintasan lari, pejalan kaki, serta perpustakaan daring. Wahyudi menjelaskan, sejak pemerintah mencabut kebijakan pemberlakuan kegiatan masyarakat (PPKM) maka kunjungan Taman Margasatwa Ragunan tidak ada lagi pembatasan kuota.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement