Jumat 04 Nov 2022 18:45 WIB

Kasus Covid-19 Naik, Wiku: Pemerintah Saat Ini Masih Terapkan PPKM

Lonjakan kasus akan mereda apabila masyarakat secara kolektif berdisiplin.

Rep: Fauziah Mursid/ Red: Agus Yulianto
Juru Bicara Pemerintah untuk  Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito.
Foto: ANTARA/Akbar Nugroho Gumay
Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Juru Bicara Pemerintah Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengatakan, Pemerintah hingga saat ini masih menerapkan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM). Ini disampaikan Wiku saat merespon pertanyaan terkait opsi pengetatan kegiatan di tengah kenaikan kasus Covid-19 di tanah air.

"Pemerintah pada saat ini masih menerapkan kebijakan PPKM," kata Wiku dalam keterangan kepada Republika.co.id, Jumat (4/11).

Karena itu, Wiku mengingatkan, masyarakat untuk tetap menerapkan protokol kesehatan. Termasuk disiplin menggunakan masker di ruang tertutup dan di tempat terbuka jika ada kerumunan.

Dia mengatakan, upaya bersama masyarakat ini bisa menurunkan kasus Covid 19.  "Lonjakan kasus akan mereda apabila masyarakat secara kolektif berdisiplin kembali menerapkan protokol kesehatan," ujarnya.

Sementara,  uru Bicara Kementerian Kesehatan Muhammad Syahril dalam keterangan persnya secara virtual mengatakan, rapat Menteri Kesehatan dengan Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi juga menyinggung pemberlakuan PPKM.

"Untuk pembatasan-pembatasan yang PPKM, tadi saya juga masih mengikuti pertemuan tetap diperpanjang sampai dua minggu kedepan. Karena kaitannya juga dengan ada G20  maka kita harus mengawal ini," ujarnya.

Selain itu, kata dia, Pemerintah akan memperketat pintu masuk ke Indonesia untuk mengantisipasi penyebaran sub varian XBB ke Tanah Air. Sebab, Pemerintah mewaspadai sub varian ini bisa mengakibatkan lonjakan kasus Covid-19 secara signifikan di Indonesia.

"Kita tetap harus waspada ya bahwasanya sub varian baru ini juga bisa menaikkan kasus atau bisa juga suatu saat kalau memang kenaikan ini signifikan itu kita akan menjadikan perhatian khusus, untuk itu kita tetap waspada kita upayakan terutama kita memperketat di pintu pintu masuk," katanya.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement