REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Prabowo Subianto menegaskan bahwa pasokan listrik di sejumlah wilayah terdampak banjir belum sepenuhnya dinyalakan lantaran mempertimbangkan faktor keamanan.
Menurut Presiden, hal itu dilakukan untuk mencegah risiko kecelakaan akibat instalasi listrik yang masih terendam air. Namun, ia memastikan bahwa sebagian besar wilayah sudah kembali dialiri listrik.
"Masih ada beberapa yang berbahaya, karena kabel-kabel kalau lewat air yang masih banjir itu berbahaya. Ini bisa mengakibatkan korban nyawa kalau tidak hati-hati," jelas Prabowo dalam Sidang Kabinet Paripurna di Istana Negara, Jakarta, Senin.
Kepala Negara menjelaskan PT PLN (Persero) saat ini bekerja keras di lapangan dengan menghadapi kondisi yang sangat menantang.
Ia menekankan bahwa pemulihan masalah kelistrikan harus dilakukan dengan sangat hati-hati untuk memastikan keselamatan masyarakat. Prabowo menegaskan bahwa listrik baru bisa dinyalakan kembali setelah kondisi sudah dipastikan aman.
Lihat postingan ini di Instagram