REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebanyak 644 pesanan senilai Rp 3,2 juta berhasil diraih ibu-ibu usai mengikuti pelatihan membuat 'Kue Lumpur Surga' dan 'Bolu Lumer' di Kitiran Cafe, Jatibening Baru, Pondok Gede, Kota Bekasi, Jawa Barat pada Selasa (25/11/2025). Pelatihan yang dihelat Yayasan Indonesia Setara (YIS) bersama SKIES Indonesia ini dirancang untuk membuka peluang usaha rumahan, khususnya bagi kaum ibu.
Tidak hanya sekadar mengajarkan keterampilan membuat kue, pelatihan yang diikuti puluhan ibu-ibu juga membekali peserta menggunakan kecerdasan buatan (AI) untuk pemasaran serta membangun jejaring. Founder YIS, Sandiaga Salahuddin Uno menyampaikan, lembaga yang didirikannya sekitar setahun ini berkomitmen memberdayakan kalangan perempuan agar mandiri secara ekonomi.
"Visi kami adalah membawa elemen masyarakat, khususnya perempuan, untuk memiliki hak yang sama dalam bekerja dan berpenghasilan. Program pemberdayaan perempuan ini bertujuan agar mereka bisa menghasilkan penghasilan sendiri," kata Sandiaga dalam siaran pers di Jakarta pada Jumat (28/11/2025).
Dia menjelaskan, baking dipilih sebagai program utama karena dianggap paling mudah untuk dipasarkan dan relatif murah dari segi biaya produksi. "Ibu-ibu yang hadir kami latih agar memiliki skill yang dapat dimanfaatkan untuk menopang ekonomi keluarga. Kami juga berupaya menghadirkan kegiatan yang tidak hanya memberdayakan perempuan, tetapi juga mengangkat potensi daerah melalui pemanfaatan komoditas lokal," ujar Sandiaga.
Ketua Umum SKIES Indonesia, Ida Noor mengatakan, pelatihan ini terbagi dalam dua sesi utama. Pada sesi kick-off, peserta secara langsung diajarkan hard skill membuat Bolu Lumer dan Lumpur Surga. Kedua menu dipilih karena bahannya yang murah, mudah ditemukan, dan dapat dimodifikasi.