Jumat 14 Nov 2025 10:00 WIB

BJB Berduka, Dirut Pelopor Transformasi Bank Jabar Banten Yusuf Saadudin Meninggal Dunia

Yusuf menjadi figur sentral di balik strategi penguatan permodalan.

Dirut Bank BJB Yusuf Saadudin menerima penghargaan dari Meteri PKP Maruarar Sirait sebagai BPD Penyalur Terbesar KPR Sejahtera FLPP saat akad massal dan serah terima kunci 1.080 debitur Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) Bank BJB dan BJB Syariah, di Aula Kahatex, Jalan Rancaekek, Kabupaten Sumedang, Jumat (22/8/2025). KPR FLPP ini merupakan bagian program pemerintah 3 Juta Rumah untuk masyarakat berpenghasilan rendah bisa memiliki rumah subsidi.
Foto: Edi Yusuf
Dirut Bank BJB Yusuf Saadudin menerima penghargaan dari Meteri PKP Maruarar Sirait sebagai BPD Penyalur Terbesar KPR Sejahtera FLPP saat akad massal dan serah terima kunci 1.080 debitur Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) Bank BJB dan BJB Syariah, di Aula Kahatex, Jalan Rancaekek, Kabupaten Sumedang, Jumat (22/8/2025). KPR FLPP ini merupakan bagian program pemerintah 3 Juta Rumah untuk masyarakat berpenghasilan rendah bisa memiliki rumah subsidi.

REPUBLIKA.CO.ID, PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten (BJB) tengah berduka. BJB kehilangan salah satu motor transformasi, bersamaan dengan kabar wafatnya Direktur Utama BJB Yusuf Saadudin pada Jumat dini hari pukul 00.30 WIB di Bandung.

Menurut manajemen, Dewan Komisaris, Direksi, dan seluruh insan Bank BJB, kabar duka ini mengagetkan dunia perbankan, khususnya daerah. Yusuf dikenal sebagai tokoh kunci yang tengah mendorong percepatan transformasi Bank BJB.

Baca Juga

Selama memimpin, Yusuf menjadi figur sentral di balik strategi penguatan permodalan, perluasan kemitraan bisnis, dan modernisasi layanan digital yang mendorong Bank BJB berada dalam lintasan pertumbuhan baru.

Ia juga dikenal menanamkan budaya kerja berbasis tata kelola kuat dan pengembangan talenta, yang merupakan dua fondasi yang kini menjadi arah transformasi bank.

Pemimpin Divisi Corporate Secretary Bank BJB, Herfinia, menyebut Yusuf sebagai sosok yang meninggalkan jejak mendalam bagi perusahaan.

"Kami sangat kehilangan sosok pemimpin yang memberikan kontribusi luar biasa bagi pertumbuhan dan transformasi Bank BJB. Integritas dan nilai-nilai yang beliau tanamkan menjadi warisan berharga bagi kami. Semoga almarhum mendapat tempat terbaik di sisi Allah SWT," kata Herfinia, dalam keterangan resmi, Jumat.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement