REPUBLIKA.CO.ID, MANADO, – Pembangunan infrastruktur digital yang berkualitas menjadi kunci utama dalam membuka akses ekonomi digital di Indonesia, kata Direktur Utama PT Len Telekomunikasi Indonesia (LTI), Ganda Yudha Asparaini, Kamis (tanggal acara). Dalam acara 'Forum Akselerasi Infrastruktur Digital' di Manado, ia menekankan bahwa inisiatif ini penting untuk mewujudkan kedaulatan digital yang berdaya saing global.
Program nasional Palapa Ring Tengah menjadi bagian dari upaya pemerintah dalam memperluas dan memperkuat jaringan fiber optik, khususnya di daerah 3T (Terdepan, Terpencil, dan Tertinggal), yang secara finansial dianggap tidak layak namun esensial untuk pemerataan akses.
Menurut Ganda, perluasan jaringan ini akan menjadi fondasi penting bagi percepatan konektivitas di wilayah kepulauan, mendukung ekonomi inklusif, dan mempercepat transformasi digital. Forum ini diharapkan dapat mengatasi tantangan geografis dan mempercepat modifikasi jalur serat optik seperti jalur Manado-Ondong-Siau yang terputus.
Ganda menambahkan bahwa infrastruktur digital dibangun baik oleh operator swasta maupun pemerintah, dengan skema Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha (KBPU). Setelah selesai, infrastruktur ini dapat dimanfaatkan untuk pertumbuhan ekonomi digital dan memastikan kedaulatan digital yang tidak terganggu oleh masalah telekomunikasi.
Konten ini diolah dengan bantuan AI.