REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Evaluasi publik terhadap program Tiga Juta Rumah era Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait, membawa dampak positif terhadap tingginya tingkat kepuasan kinerja Presiden Prabowo Subianto.

Survei Indikator Politik Indonesia menemukan, program tersebut menjadi salah satu pendorong utama naiknya kepuasan publik terhadap kinerja Presiden Prabowo. Dari kelompok yang mengetahui program tersebut, mayoritas atau 51,8 persen menyatakan puas/sangat puas. Secara rinci, sebanyak 46,3 persen merasa cukup puas dan 5,5 persen merasa sangat puas atas implementasi program prorakyat tersebut.

"Yang lebih krusial, program Tiga Juta Rumah terbukti memiliki korelasi kuat dengan kepuasan kinerja Presiden," kata peneliti utama Indikator Politik Indonesia Hendro Prasetyo saat paparan hasil survei bertajuk 'Evaluasi Publik Atas Kinerja Satu Tahun Pemerintahan Prabowo-Gibran' secara virtual di Jakarta, Sabtu (8/11/2025).

Survei Indikator dilakukan secara tatap muka, dalam rentang 20-27 Oktober 2025, menempatkan 1.220 responden dengan tingkat kepercayaan mencapai 95 persen. Indikator menemukan, sebanyak 81,0 persen dari responden yang tahu program itu merasa puas/sangat puas terhadap kinerja RI 1.

Ikuti Whatsapp Channel Republika