Ahad 19 Oct 2025 06:24 WIB

Soal Kasus Keracunan di MBG, Prabowo: Masih dalam Corridor of Error

Prabowo memastikan untuk mendorong zero error dalam pemberian MBG.

Presiden Prabowo Subianto di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Selasa (14/10/2025).
Foto: BPMI Setpres
Presiden Prabowo Subianto di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Selasa (14/10/2025).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden RI Prabowo Subianto menyatakan bahwa angka kasus keracunan program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang belakangan terjadi di sejumlah daerah masih dalam kategori 'corridor of error' berdasarkan ilmu pengetahuan.

Kepala Negara menjelaskan, dari 1,4 miliar porsi makanan yang telah dibagikan, kasus keracunan yang tercatat sekitar 8.000, atau secara statistik hanya 0,0007 persen.

Baca Juga

"Kalau 1,4 miliar dibagi 8.000, saya kira kalau dalam ilmu pengetahuan dalam sains ini masih dalam koridor katakanlah corridor of error," kata Presiden saat menghadiri Sidang Senat Terbuka di Universitas Kebangsaan Republik Indonesia (UKRI) di Trans Convention Centre, Kota Bandung, Jawa Barat, Sabtu.

Menurut Presiden, MBG yang telah menjangkau jutaan anak Indonesia merupakan salah satu program paling berhasil di dunia, meski masih dibayangi sejumlah kritik.

“Jadi, di mana ada usaha manusia yang 99,99 persen berhasil, dibilang gagal, tapi kita tidak mau ada satupun anak yang sakit, mungkin karena makanan kurang bagus, kurang bersih, dan sebagainya,” ujar Presiden.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Republika Online (@republikaonline)

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement