REPUBLIKA.CO.ID, TEL AVIV -- Pemerintah Israel mengatakan, tokoh Fatah terkemuka yang kini tengah mendekam di penjara mereka, Marwan Barghouti, tidak akan menjadi bagian dari tahanan yang dibebaskan menyusul tercapainya kesepakatan gencatan senjata dan pertukaran tahanan dengan kelompok Hamas.
"Saya dapat memberi tahu Anda saat ini bahwa dia tidak akan menjadi bagian dari pembebasan ini," kata juru bicara Pemerintah Israel, Shosh Bedrosian, ketika ditanya soal potensi pembebasan Barghouti, Kamis (9/10/2025), dikutip laman Al Arabiya.
Sebelumnya media Mesir sempat melaporkan bahwa Barghouti termasuk di antara tahanan Palestina yang ingin dibebaskan Hamas sebagai bagian dari kesepakatan gencatan senjata Gaza. Barghouti disebut berada di puncak daftar yang diajukan Hamas kepada Israel.
Barghouti, yang kini berusia 66 tahun, merupakan pemimpin senior Fatah. Dia dipandang oleh banyak warga Palestina sebagai calon presiden masa depan.
Aktivitas politik Barghouti di Fatah yang dipimpin Yasser Arafat dimulai ketika usianya masih anak-anak, yakni 15 tahun. Dia terpilih menjadi anggota Dewan Legislatif Palestina pada 1996.
Barghouti ditangkap pasukan Israel lewat Operasi Perisai Pertahanan pada 2002. Israel menuduhnya mendirikan kelompok militer Brigade Syahid Al-Aqsa. Kelompok itu disebut melakukan serangkaian serangan mematikan terhadap tentara dan pemukim Israel.
Barghouti membantah tudingan Israel, tapi dia tetap dibekuk. Barghouti kemudian dijatuhi lima hukuman penjara seumur hidup ditambah 40 tahun penjara.
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu telah secara terbuka menyatakan bahwa "simbol-simbol terorisme, yang dipimpin oleh Barghouti" tidak akan dimasukkan dalam tahap apa pun dari kesepakatan pertukaran tahanan.
View this post on Instagramsumber : AntaraAdvertisementBerita TerkaitBerita LainnyaAdvertisementTerpopulerAdvertisementRekomendasi
Jumat , 21 Nov 2025, 18:24 WIB![]()
AMH 2025, Meutya Hafid Soroti Peran Kolaboratif Humas dalam Menjaga Kepercayaan Publik
Jumat , 21 Nov 2025, 18:19 WIBObservatorium Bosscha Gelar Open House Pekan Ini
Jumat , 21 Nov 2025, 18:05 WIBLangkah Humanis Presiden Prabowo Subianto Lindungi Waktu Belajar Anak-anak di Daerah
Jumat , 21 Nov 2025, 18:02 WIBJet Tejas Produksi India Meledak di Dubai Airshow 2025
Jumat , 21 Nov 2025, 17:58 WIBSi Doel Jadi Wagub: Kejar RTH Sampai ke Kolong Tol
Advertisement