REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW -- Aktivis Australia yang tergabung dalam Flotila Global Sumud untuk Gaza dilaporkan dianiaya dan dilecehkan saat berada dalam tahanan Israel. Demikian dilaporkan ABC News mengutip ringkasan dari diplomat Australia.
Tujuh warga Australia, bersama aktivis lain dari Global Sumud, ditahan oleh otoritas Israel. Kini, para warga Australia itu telah dibebaskan dan akan dideportasi ke Yordania.
Tidak ada kode iklan yang tersedia.
Pembebasan tersebut terjadi setelah para aktivis mengeluh kepada diplomat Australia tentang perlakuan buruk yang serius oleh petugas Zionis Israel, menurut laporan tersebut pada Selasa (7/10).
"Para penjaga penjara menendang dan menampar para tahanan, menggunakan teknik 'mengganggu waktu tidur', serta menyita obat-obatan mereka," tambah laporan tersebut.
Beberapa tahanan mengaku tidak mengalami penyiksaan fisik, tetapi mereka mengalami berbagai penghinaan. Bahkan ada seorang tahanan yang diperintahkan untuk "menari seperti monyet".