Jumat 03 Oct 2025 19:01 WIB

Produksi Mobil Geely di Pabrik Purwakarta Fokus untuk Pasar Domestik

Kapasitas produksi di Purwakarta berada di kisaran 10–15 ribu unit per tahun.

Geely Xingyuan
Foto: dok Geely
Geely Xingyuan

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -– Geely Auto Indonesia sudah memulai babak baru mereka di Tanah Air. Lewat kerja sama dengan PT Handal Indonesia Motor (HIM), pabrik di Purwakarta, Jawa Barat kini sudah mulai merakit mobil Geely untuk konsumen Indonesia.

Menurut Sales & Channel Development Director Geely Auto Indonesia, Constantinus Herlijoso, produksi ini memang masih diarahkan sepenuhnya untuk pasar dalam negeri.

Baca Juga

“Sementara hanya untuk konsumsi domestik,” ujarnya usai meresmikan diler terbaru Geely Premium di kawasan Fatmawati, Jakarta Selatan, Jumat (3/10/2025).

Walau begitu, pintu ekspor tetap terbuka. Constantinus menegaskan pabrik HIM bisa saja dijadikan basis produksi luar negeri ke depan, mengingat fasilitasnya sudah dirancang dengan standar global. Kapasitas produksi di Purwakarta diproyeksikan berada di kisaran 10–15 ribu unit per tahun.

“Sejauh ini, yang kita akan produksi kurang lebih sekitar 10–15 ribu dalam satu tahun,” kata Constantinus.

Meski berstatus pabrik lokal, fasilitas ini sudah mengadopsi standar manufaktur global Geely. Mulai dari penggunaan platform GEA, baterai Short Blade, sistem keselamatan ADAS, hingga perakitan yang dikontrol dengan Geely Manufacturing Enterprise System (GMES). Tujuannya jelas, yakni menjaga konsistensi kualitas produk tetap terjaga.

Tak berhenti di situ, Geely juga melakukan pelatihan teknis dan transfer pengetahuan untuk tenaga kerja lokal. Dengan begitu, teknologi yang mereka bawa bisa benar-benar diterapkan dengan optimal.

Produksi lokal ini diharapkan memberi banyak efek positif. Selain memperkuat rantai pasok otomotif nasional, langkah ini juga sejalan dengan upaya pemerintah dalam mendorong mobilitas rendah emisi lewat kendaraan elektrifikasi.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Geely Indonesia (@geelyautoindonesia)

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement