REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA, – Duta Besar Jepang untuk Indonesia, Masaki Yasushi, menekankan pentingnya pertukaran antarwarga antara Indonesia dan Jepang untuk memperkuat hubungan ekonomi dan budaya kedua negara. Pernyataan ini disampaikan Masaki dalam jumpa pers di Jakarta pada Selasa, menjelang akhir masa jabatannya.
Masaki menyatakan bahwa kehadiran warga Indonesia di Jepang, baik sebagai pelajar maupun pekerja di sektor perhotelan, pertanian, dan perikanan, berkontribusi signifikan terhadap aktivitas ekonomi di Jepang. Keahlian dan pengetahuan yang diperoleh di Jepang diharapkan dapat diaplikasikan kembali di Indonesia, yang berpotensi meningkatkan perekonomian nasional di masa depan.
Selain manfaat ekonomi, Masaki juga menekankan bahwa pertukaran ini mempererat hubungan antarwarga kedua negara. Ia menunjuk pada antusiasme pengunjung Indonesia di festival budaya Jak-Japan Matsuri 2025 di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, sebagai bukti penguatan hubungan budaya.
“Tahun ini adalah kali kedua saya menghadiri pembukaan festival ini, dan saya terkejut melihat pengunjung yang lebih banyak dibandingkan tahun lalu,” ujar Masaki. Menurutnya, meningkatnya minat terhadap kegiatan budaya menandakan tren positif dalam memperkuat saling pengertian dan persahabatan antara Indonesia dan Jepang.
Masaki berharap agar pertukaran antarwarga yang telah berlangsung lama ini dapat terus berlanjut dan semakin mempererat hubungan kedua negara di masa mendatang.
Konten ini diolah dengan bantuan AI.