Selasa 30 Sep 2025 15:41 WIB

Polisi Temukan Brankas Rusak di Kasus Kematian Sekuriti di Bekasi

Polisi mendalami hubungan antara kematian korban dan kondisi brankas tersebui.

Garis polisi.   (ilustrasi)
Foto: Antara/Oky Lukmansyah
Garis polisi. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Polisi menemukan brankas dalam kondisi rusak pada kasus tewasnya seorang sekuriti saat bekerja di salah satu bank Negara di Jalan Tarum Barat II, Desa Jayamukti, Kecamatan Cikarang Pusat, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. Kapolres Metro Bekasi Komisaris Besar Pol. Mustofa menyatakan penyidik hingga kini masih mendalami hubungan antara kematian korban dan kondisi brankas tersebut, meski dugaan sementara adalah gantung diri.

"Apakah antara brankas yang rusak dengan sekuriti yang meninggal dunia itu ada korelasinya? Apakah dua perbuatan yang berbeda atau satu perbuatan yang satu rangkaian," katanya di Cikarang, Selasa (30/9/2025).

Baca Juga

Dia menjelaskan tim penyidik telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) secara menyeluruh guna mengungkap misteri di balik kasus ini. Hasil olah TKP dan pemeriksaan sidik jari akan dicocokkan dengan hasil autopsi.

"Nanti kita list, kalau mendasari pada hasil autopsi biar jelas tentang penyebab kematian sekuriti tersebut," katanya.

Polisi sejauh ini juga telah memeriksa kurang lebih lima orang saksi, termasuk kepala cabang bank setempat. Telepon genggam milik korban turut diperiksa untuk mencari petunjuk tambahan.

Kapolres menyebut penyelidikan ini juga akan menindaklanjuti berbagai informasi yang beredar di media sosial, termasuk video viral tentang brankas yang digergaji serta tangkapan layar percakapan yang menyebut ada ancaman terhadap korban.

Mustofa kembali menegaskan, penyidik belum dapat memastikan apakah korban tewas akibat gantung diri atau menjadi korban pembunuhan dengan motif upaya perampokan.

"Kami akan umumkan perkembangan kasus ini setelah semua hasil pemeriksaan lengkap dan jelas. Kuncinya menunggu hasil autopsi, baru disatukan semua rangkaian pemeriksaan yang kami telah jalankan," kata dia.

Petugas sekuriti HB ditemukan meninggal dunia dalam posisi tergantung dengan kondisi leher terikat pada tangga lantai dua ruko tempatnya bekerja, Jumat (26/9/2025) pagi. Petugas kebersihan setempat berinisial AS yang mengetahui peristiwa ini pertama kali kemudian melaporkan kepada pihak berwajib.

Tak lama berselang, anggota kepolisian dari Polsek Cikarang Pusat dan Polres Metro Bekasi langsung mendatangi lokasi kejadian untuk melakukan olah tempat kejadian perkara. Dari hasil pemeriksaan awal di lokasi kejadian, petugas tidak menemukan ada tanda-tanda kerusakan pada area rolling door tempat korban bekerja.

Penemuan jasad ini sontak menggegerkan warga sekitar, terlebih lokasi kejadian perkara berada di lingkungan padat permukiman penduduk dan kawasan pertokoan ramai pengunjung.

"Iya, ada korban gantung diri. Sekuriti, usianya sudah bapak-bapak," kata warga setempat Febriyan di lokasi kejadian.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement